Laman

Selasa, 22 Mei 2018

Kisah Perburuan Foto di Landau in der Pfalz dan Sebuah Refleksi

Sebuah pertanyaan TTS dari Cak Lontong di acara Waktunya Indonesia Berbuka hari ini (ya, ini tidak typo. "Berbuka" bukan bercanda, karena acara ini acara live di bulan puasa) telah membuatku menuliskan artikel ini.

Ada enam kotak, huruf ke-5 nya O.
Seorang kiper kesebelasan Juventus yang tahun ini memutuskan untuk gantung sepatu ...

Buffon (Gianluigi Buffon)! Kira-kira begitu jawaban normatifnya dari TTS di atas. Namun, Cak Lontong adalah Cak Lontong. Ia tidak mungkin begitu saja membenarkan jawaban normatif Anda di acara kuis yang dibawakannya. Adakah di antara teman-teman yang kebetulan juga menonton atau bisa menjawab?

Sambil memikirkan jawabannya, ini saya mau menceritakan sebuah kisah lawas..

***

Pernahkah teman-teman mendengar sebuah kota di Jerman yang bernama Landau? Kalau ternyata belum, jangan merasa malu atau minder.  Seperi halnya kota Frankfurt yang harus memakai embel-embel nama “am Main“, kota Landau yang dijadikan tempat perburuan foto kali ini pun mesti diberi embel-embel  tambahan “in der Pfalz“, karena ada sebuah kota Landau yang lain di Jerman, yaitu Landau an der Isar.

Landau in der Pfalz merupakan kota terbesar ketiga di Pfalz. Pfalz sendiri adalah nama sebuah regio yang terletak di bagian selatan negara bagian Rheinland-Pfalz. Terletak di südliche Weinstraße (jalur anggur selatan), kota ini merupakan daerah irisan Semesterticket KVV (Karlsruher Verkehrsverbund) dan VRN (Verkehrsverbund Rhein-Neckar). Dengan demikian, diharapkan akan ada semakin banyak peserta yang berminat untuk mengikuti kegiatan baru dari KMKI MWD ini karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi (hanya KMKI Hessen yang perlu membeli tiket).
-->

***

Sudah ketemu jawabannya? Lho Kak, lagi asyik-asyik bertualang ke negeri Jerman koq ditanya jawaban pertanyaan Cak Lontong lagi? Iya Dek, karena sekali lagi jawabannya berhubungan dengan tulisan di atas.

Jawaban yang benar adalah.. tet teret teret.. "MoveOn". Sebuah kata yang harus kurefleksikan di malam hari ini. Apakah aku sudah benar-benar move on dari cara hidupku yang lama? Hmm, setidaknya aku belajar banyak dari Cak Lontong hari ini: seorang kiper itu tidak suka melihat ke belakang karena tahu di depannya ia harus menjaga gawangnya dengan baik untuk menghadapi penyerang-penyerang dari kesebelasan lawan..

Jadi, Buffon aja move on, Bang KIP nggak mau ikutan move on nih?
 
.. pengen baca kelanjutan kisah perburuan foto di Landau in der Pfalz? Yuk yuk yuk mari di mari baca artikelnya di sini:

Tangerang, 22 Mei 2018


der gruene Baum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar