.. dan 'disiplin pribadi' itu sedang coba saya praktikkan.
Beberapa tahun yang lalu saya pernah menulis tentang Tips Menempuh Perjalanan dari Bandara Ahmad Yani di Semarang: kristantoirawanputra.blogspot.com/2015/09/transportasi-dari-bandara-ahmad-yani.html. Hari ini, saya kembali ingin mencoba membagikan tips (sekaligus review) tentang BRT Trans Semarang di tahun 2023.
Pada penghujung tahun 2019, angkutan feeder/ pengumpan diluncurkan oleh BRT dengan bentuk kelembagaan BLU UPTD ini. Nah, singkat cerita, pada tahun 2022 BRT Trans Semarang meluncurkan angkutan feeder koridor ke-3 nya dengan rute Terminal Banyumanik - Terminal Penggaron (via Sigar Bencah). Sebagai penduduk baru Kecamatan Banyumanik, Senin lalu saya mencoba Feeder BRT ini (6 Maret 2023).
Pulang dari kantor, saya berjalan kaki menyusuri Jalan Tirto Agung sampai Jalan Durian Raya untuk mencari "Papan Plang bertuliskan BRT" sebagai halte dari angkutan feeder tersebut. Adapun papan plang di Jalan Durian yang terletak pada sisi Taman Tirto Agung adalah halte untuk angkutan yang akan menuju ke Penggaron (via Sigar Bencah), sedangkan papan plang yang di seberang sebelah baratnya adalah halte untuk angkutan yang akan menuju ke Terminal Banyumanik (via Jalan Bina Remaja - Jalan Sukun Raya - Jalan Jati Raya - Jalan Tusam Raya - Jalan Karang Rejo - Terminal Banyumanik). Nah, info ini penting ya Gaes, karena papan plang yang ada di sana sayangnya 1) tidak memberikan informasi ini, apalagi 2) informasi terkait jadwal kedatangan/ keberangkatan angkutan feeder-nya (mungkin minimal ada jam operasional terakhirnya gitu, jadi orang yang mau naik feeder kan nggak kecelek)
Sebenarnya saya pengen pergi ke Penggaron (supaya bisa lebih lama nyobain angkutan feeder nya hehe), tapi apa daya waktu itu keliru malah naik feeder yang justru arahnya ke Terminal Banyumanik. Tapi alhamdulilah, justru karena itulah Anda dan saya bisa bertemu melalui tulisan dengan judul ".. cuman habis Rp 4.000" ini.. (to be continued)
KP, 9 Maret 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar