Sepuluh tahun yang lalu, saya menikmati subsidi tarif khusus angkutan/transportasi publik untuk mahasiswa, di negeri orang..
Selasa lalu, saya bersyukur boleh menikmati subsidi transportasi publik untuk mahasiswa itu, di negeri sendiri..!
Kota Semarang Hebat, dan ke depannya akan benar-benar #SemakinHebat ketika komitmen Pemkot yg begitu luar biasa ini disambut baik oleh warganya (masyarakat sipil, swasta, dan personil pemerintahnya sendiri): Ayo lanjutkan naik (bagi yg sudah), dan ayo ikutan naik Angkutan Publik (bagi yg belum)..!!!
Tarifnya terjangkau:
a. Tunai Rp 4.000
b. Non-tunai Rp 3.500
c. Tarif khusus Rp 1.000 berlaku untuk kelompok pelajar, MAHASISWA, veteran, lansia, dan orang berkebutuhan khusus
Dan syarat untuk mendapatkan tarif khusus ini, nggak pakai ribet dong: kelompok di atas cukup membayar sambil menunjukkan kartu identitasnya
Memang sih transportasi publik di Kota Semarang ini (@transsemarang, @brttransjateng) masih buanyakk kurangnya. Kita terus suarakan saja yg mjd saran/ masukan kita. Contoh baik salah duanya telah dilakukan oleh teman2 dari #KPTS dan @transportforsmg. Izinkan saya untuk spill ya: Angkutan publik di kabupaten/kota sebelah lebih parah lagi kondisinya, jadi kita Warga Semarang sebenarnya boleh untuk sedikit berbangga (tapi harus ikut mendukung perkembangan angkutan publik kotanya ya.. :D)
Untuk mewujudkan #JalanRayaMilikKitaBersama (jalan raya yg berkurang kemacetan, tingkat kecelakaan, dan emisi CO2nya), kita anak2 muda perlu bergerak dan berjuang bersama, biar Kota Semarang suatu hari nanti juga nggak kalah dari Jakarta dan kota2 besar lainnya di dunia
Tulisan ini pertama kali muncul di Instgaram milik penulis Kristanto Irawan Putra (@kris_sal3) | Instagram