Dunia ini luas, tetapi ternyata sempit. Hari ini (Ya, Senin 2 Januari 2023), saya bertemu dengan seorang Bapak, yang saya memang sempat feeling beliau punya afiliasi dengan Kota Salatiga (saya lupa-lupa ingat apakah hari itu saya mempunyai feeling demikian setelah melihat plat mobilnya)
Dan hari ini kebenaran itu terungkap: Mobil itu tidak hanya mobil berplat nomor Salatiga, tetapi mobil itu adalah mobil yang begitu saya kenali.. milik seorang teman komunitas - di mana saya juga pernah berkesempatan mengendarai mobil tersebut.
Ah, sepertinya memang hari kedua di tahun baru ini semakin nyata menunjukkan bahwa "Tidak ada suatu hal yang kebetulan". Melalui kebetulan-kebetulan yang terus muncul ini, saya merasa bahwa ada kuasa yang lebih tinggi daripada kuasa yang saya miliki.. tapi ini bukan kembali lagi tentang Teosentrisme, melainkan tentang sebuah Post-modernisme: Ide, pemikiran, dan usaha manusia haruslah ada, barulah selanjutnya kuasa yang lebih tinggi itu akan bekerja.. melalui kebetulan-kebetulan, yang sebenarnya memantapkan pilihan hidup yang sedang saya jalani saat ini.
Do the best and give the best. Jangan elek-elekan kamu, Dek.. Yesss, kalimat-kalimat sakti ini rasanya sangat tepat untuk menutup tulisan pendek yang satu ini. Kita mungkin tidak akan pernah tahu seberapa dekat atau seberapa jauh kita dengan gerbang itu, selama kita tidak mencoba dan terus berusaha untuk mencapainya.
Salam Lestari, Salam Telung-NG..! KP