Semarang,
9 September
2019
Mobilitas yang tinggi adalah sebuah gaya hidup yang khas bagi masyakakat perkotaan, di mana keselamatan diri sendiri dalam setiap pergerakan di jalan menjadi sebuah prioritas. Oleh karena itu, IntraChange (Indonesia Transport Change) bersama beberapa mitra dari unsur universitas, komunitas, dan instansi pemerintahan menyelenggarakan sebuah aksi kolaborasi “Festival Pendidikan Aman Berlalu Lintas” yang bertempat di Area CFD Simpang Lima Semarang, 8 September 2019.
Mobilitas yang tinggi adalah sebuah gaya hidup yang khas bagi masyakakat perkotaan, di mana keselamatan diri sendiri dalam setiap pergerakan di jalan menjadi sebuah prioritas. Oleh karena itu, IntraChange (Indonesia Transport Change) bersama beberapa mitra dari unsur universitas, komunitas, dan instansi pemerintahan menyelenggarakan sebuah aksi kolaborasi “Festival Pendidikan Aman Berlalu Lintas” yang bertempat di Area CFD Simpang Lima Semarang, 8 September 2019.
Festival yang waktu persiapannya relatif singkat hanya 1
bulan ini ternyata mampu melibatkan lebih dari 300 orang yang terbagi dalam 4
kelompok keramaian: karnaval, pos tebak gambar/ slogan, pos aman berkendara
roda 2, dan pos tata perilaku di kendaraan umum. Kegiatan karnaval membuka
perhelatan festival ini dengan meriah: Kompi 1 dari Masyarakat Transportasi
Salatiga dengan Bus ESTO - nya, 2) Gabungan Panitia Festival, Satlantas, dan
Dishub dengan Zeta - nya, 3) Mahasiswa UNIKA Soegijapranata, 4) PMI dengan
seragam merah dan helm safety nya, 5)
Mahasiswa UNDIP dengan seragam birunya, dan 6) SMK Muhammadiyah 3 Weleri yang
merupakan sekolah binaan Astra Motor. Masyarakat Kota Semarang yang datang ke
CFD kali ini merasa sangat terhibur dan terlihat begitu antusias untuk
mengambil foto dan video mengabadikan penampilan karnaval masing-masing kompi
ini.
Usai karnaval, acara festival dilanjutkan dengan edukasi
di pos-pos yang dinamakan pos edutainment
(perpaduan dari kata “education” dan “entertainment”). Di Pos 1, para mahasiswa
UNDIP dari jurusan Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Kesehatan
Masyarakat bagian K3 memberikan kuis tebak gambar bertemakan slogan-slogan
keselamatan berlalu lintas. Pos yang berlokasi di Simpang Lima antara Jalan A.
Yani dan Jalan Erlangga ini tampak begitu ramai karena MC-nya sangat interaktif
dengan peserta.
Di Pos 2 yang berlokasi di dekat SMK Negeri 7, tak mau
kalah para mahasiswa USM dari jurusan Teknik Sipil memberikan edukasi kreatif seputar
“Aman Berkendara Roda 2” menggunakan gambar-gambar dan motor terbaru ADV 150
sebagai alat peraga. Tak lupa, mereka pun membagikan susu secara gratis kepada
peserta yang dinilainya telah patuh aturan dalam berkendara roda 2.
Pos 3? Pos 3 mengambil tempat persis di dalam Halte BRT
Simpang Lima. Pos yang dikelola oleh Komunitas Peduli Transportasi Semarang
(KPTS) ini menghadirkan Bus Trans Semarang ukuran sedang berwarna biru untuk
dijadikan alat peraga. Para peserta diberi kesempatan untuk naik ke dalam bus,
memberikan edukasi tempat penumpang pria dan wanita, dan pengarahan akan tata
perilaku yang baik di dalam bus sekaligus ajakan untuk naik angkutan umum.
Di penghujung acara, seluruh unsur yang terlibat dalam
festival ini kembali berkumpul di depan tulisan Simpang Lima untuk mengikuti
acara penutup yang dimulai dengan sambutan-sambutan. Mewakili pihak swasta, Pak
Burhan dari Astra Motor memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara
ini. Beliau menyampaikan bahwa aspek keselamatan dalam berkendara harus
dijadikan prioritas, tidak hanya aspek cepat sampai tujuan. Sambutan dari Pak Bagus
Hario dari UNDIP menambahkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif
bagi generasi muda. Pengamat transportasi Bu Theresia Tarigan menutup
sambutan-sambutan ini dengan ajakan agar Warga Kota Semarang mau menggunakan
angkutan umum untuk mengurangi kemacetan.
Nah, akhirnya tibalah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh
para peserta: Pengumuman Lomba Karnaval dan Pos Terbaik. Juara III Kompi
Karnaval diraih oleh adik-adik siswa dari SMK Muhammadiyah 3 Weleri, juara II
oleh teman-teman dari PMI Kota Semarang, dan juara I berhasil diraih oleh para
mahasiwa UNDIP! Hasil ini sebenarnya sudah bisa ditebak melihat kesiapan dan
totalitas hingga kompi ini dapat teampil begitu semarak dalam menyuarakan
kampanyenya terkait keamanan berlalu lintas. Sementara itu, penghargaan pos
terbaik jatuh pada teman-teman dari KPTS. Sebelum kembali ke rumah
masing-masing, para peserta berfoto bersama dan menyerukan seruan “Semarang
Aman Berlalu Lintas, Bisa Bisa Bisa!” yang diabadikan dalam video. Karnaval
pamungkas pun menutup secara resmi Festival Pendidikan Aman Berlalu Lintas kali
ini.
Salam Transportasi!
Sampai jumpa lagi!!
#SemarangAmanBerlaluLintas
#FestivalPendidikanAmanBerlaluLintas
#CFDSimpangLimaSemarang